Thursday, April 16, 2015

ACEH GOLD AND SILVER BELT








SABUK EMAS DAN PERAK ACEH
Aceh, Sumatera, Indonesia
Original
Abad 17 - 18 Masehi
Emas dan perak
5,2cm x 76,5cm
Berat emas 50 gram, berat total 211 gram

Aceh, nortern tip of Sumatra, Indonesia
Original
17th - 18th C
Gold and silver
5,2cm x 76,5cm
Gold 50 grams, total weight 211 grams.

Benda yang ditemukan bersamaan dengan sejumlah koin emas jaman Kesultanan Aceh abad 16 - 17.
Pengaruh agama Islam sangat kental, tidak ada ornamen yg menyerupai unggas atau hewan. Tanaman bunga, daun dan sulur adalah motif utamanya.

Perhiasan dan ornamen emas dari Aceh adalah salah satu yang paling digemari dan di hargai oleh kolektor perhiasan dunia, ketenarannya melebihi perhiasan Nyonya ware.
Kesenian perhiasan Nyonya ware kebanyakan baru di mulai dari abad 18 sampai awal abad 20, sedangkan di Aceh sudah ada sejak abad 16, bahkan jauh sebelumnya.
Keragaman perhiasan Aceh bisa mencapai 250 jenis lebih, kebanyakan dikerjakan dengan bahan emas yang baik berkadar 18 - 22 karat.

Keahlian membuat perhiasan emas dan perak peranakan di Indonesia, Malaysia dan Singapura banyak yang berasal dari Aceh, bahkan design sabuk Nyonya ware berasal dari design sabuk daerah ini.

Zold - Jakarta

MAJAPAHIT GOLD RING






CINCIN MAJAPAHIT
Jawa timur, Indonesia.
Original
Abad 11 - 14
Emas, batu mulia
2cm x 1,1cm, tinggi 2,2cm
Berat total 5 gram

East Java, Indonesia
Original
11th - 14th C
Gold, gemstone
2cm x 1,1cm, height 2,2cm
Weight 5 grams

Cincin bermotif bunga lotus yang mekar ke 4 penjuru. Lotus adalah bunga yang spesial, hidup dalam 3 unsur alam yang berbeda, akar dalam tanah, batang daun di air dan bunga di udara. Di identikkan dengan panjang usia dan kesucian. Gabungan dari beberapa motif bunga lotus yang mekar 4 penjuru secara geometrik membentuk motif buah kawung / aren, motif yang sudah ada sejak jaman Majapahit, bahkan sejak abad ke 8 Masehi di Jawa Tengah.

Zold - Jakarta