INDONESIAN FOLK & PRIMITIVE ART / ETHNOGRAPHICA & ANCIENT ART patinantik@gmail.com +62-878-3901-8182
Monday, January 22, 2024
SUMATRAN CHASED BETEL CONTAINER
WADAH KINANGAN PALEMBANG
Palembang, Sumatera Selatan
Awal abad 20 - Pertengahan abad 20
Perunggu lapis perak
Diameter 16,2 cm, tinggi 14 cm
Origin : Palembang, South Sumatra, Indonesia
Early 20th C - Mid 20th C
Bronze silver plated
Diameter 16,2 cm, height 14 cm
Wadah untuk kinangan yg umumnya dipergunakan dlm prosesi pernikahan adat Melayu.
Seni budaya Melayu pd daerah Palembang banyak dipengaruhi oleh budaya Cina, baik berupa bentuk ataupun motif, tetapi berbeda dalam hal fungsi.
Motif wadah ini pada atas tutupnya berupa stilisasi kuntum bunga lotus dengan 8 kelopak yg diasosiasikan sbg lambang harmoni perkawinan dan pd bagian tengahnya terdapat motif 'simpul pita tak berujung' atau 'endless knot'. Motif ini adalah identik dengan 8 kelopak bunga lotus Buddha dan 'endless knot' adalah bagian dari 'Delapan simbol keberuntungan' dalam ajaran Buddha & Hindu yg bermagna siklus tampa akhir dari kehidupan berupa kelahiran & kematian yg terus berputar sepanjang masa.
Perbedaannya pd tradisi Melayu Palembang motif2 ini terselip motif ular naga bermahkota yg hanya dijumpai pd motif Melayu atw Jawa, tidak pd motif Cina.
Benda2 seperti ini dalam perkembangan jaman semakin dilupakan tidak berkelanjut dr budaya asalnya, sehingga hanya menjadi benda tropi milik pribadi pengapresiasi budaya ataupun galery2 seni & museum diluar negri, membuatnya semakin berjarak dr budaya daerah asalnya.
Wadah kinangan dengan bentuk & motif serupa milik Museum Nasional / Museum Gajah - Jakarta.
Wadah tempat beras dari perak milik Museum Nasional.
Foto dr buku 'Glorious Metals' - The Collections Of The National Museum Of Indonesia, hal 137.
1 buah wadah kinangan ini :
Price on request
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment